Kue dan Panganan Khas Kalimantan Selatan Jilid I

Banyak kue-kue tradisional serta panganan khas yang terdapat di tiap daerah di Indonesia, termasuk didalamnya kue-kue dan panganan khas atau tradisional dari daerah Banjarmasin Kalimantan Selatan, memiliki aneka ragam panganan khas daerah ini  dengan ciri utama dari sisi rasanya identik dengan manis. Berikut beberapa panganan khas daerah Kalimantan Selatan.
1. Bingka Kentang

Panganan ini merupakan panganan khas yang hanya banyak ditemui pada saat tiap bulan Ramadhan. Ga usah ditanya lagi dah. Ada yang dimasak dengan dipanggang, jadinya bingka panggang. Kalo dikukus, jadinya bingka berandam (red. menyelam). Favorit saya Si Manis Bingka Kentang. Harganya lumayan lah. Rp 40.000,00 seloyang (udah yang paling mahal).

2. Amparan Tatak

Ini adalah my favorite cake,.. Rasanya manis dan ketika dikunyah tepung berasnya nendang banget di lidah. Hehe.. Kalo Anda sempat berkunjung ke Banjarmasin, jangan lupa dengan Si Putih ini yaa.. Tapi, ga tau mesti nyari ke mana kalo di luar Ramadhan. Oh ya, untuk kisaran harga Rp 7.000,- perpotong seperti yang ada di piring ini (kalo ga salah).

3. Lupis

Kue warna hijau ini terbuat dari ketan. Biasanya dimakan dengan parutan kelapa muda dan siraman gula habang. Orang Banjar memang suka sekali dengan gula Habang (gula aren).Lupis ini pas sekali dimakan saat berbuka puasa. Sambil ditemani secangkir the hangat sambil bersantai bersama keluarga.

4. Putri Selat

Saya agak lupa lapisannya terbuat dari apa saja. Yang penting kue putri selat terdiri dari 3 lapisan warna, hijau, cokelat dan putih, mungkin karena itulah disebut selat. Ada lapisan dari ketan dan tepung beras. Dijual sama seperti amparan tatak, perpotong. Rasanya, sudah saya bilang dari awal, pasti manis :).

5. Hintalu Karuang

Panganan ini terbuat dari tepung ketan kemudian dibentuk bulat kecil-kecil, dimasak dengan cara dikukus kemudian disajikan dengan diberi kuah gula merah dan campuran santan. Rasanya sudah tentu manis dan lemaknya terasa dilidah.