Kue dan Panganan Khas Kalimantan Selatan Jilid II

Berikut ini penulis melanjutkan aneka kue dan panganan khas kalimantan selatan yang sudah penulis tulis sebelumnya yaitu Kue dan Panganan Khas Kalimantan Selatan Jilid I beberapa waktu yang lalu. Berikut sambungan beberapa kue dan panganan khas kalimantan selatan jilih II.

1. Cincin

Kenapa disebut cincin? Yup, karena wadai bundar ini punya 4 lubang di permukaan sisinya. Warnanya biasanya coklat, campuran dari gula habang (red.gula aren) dan tepung sagu. Rasanya, hmmm… Manis sesuai dengan warnya. Anak kecil biasanya suka sama kue imut ini. Harganya? Ya, kecil lah.. Paling seribu rupiah buat mencicipi satu aja.

2. Kakicak

Wadai dari gumbili (singkong) ini bentuknya memang kecil, tapi..hmmm.. Gumbili parut yang sudah dikukus kemudian dibentuk bulatan2 kecil lalu dibalur dengan kelapa muda dan air gula habang. Tepat sebagai teman Anda menikmati sore di beranda rumah sambil membaca buku.

3. Pais

Kue Pais Pisang juga dikenal dengan nama Nagasari atau Nogosari di jawa. Resepnya ada yang pakai tepung sagu dan tepung beras, ada juga yang pake tepung beras aja. 

Bersambung...